ANDAI AKU DIMAKAMKAN HARI INI


Aku mati.............
Perlahan, tubuhku ditutup tanah.
Perlahan, semua pergi meninggalkanku.
Masih terdengar jelas langkah2 terakhir mereka,
Aku sendirian di tempat gelap yg tak pernah terbayang,
Sendiri, menunggu pertanyaan malaikat.
Belahan hati, belahan jiwa pun pergi.
Apa lagi hanya sekedar kawan dekat atau orang lain.

Aku bukan siapa2 lagi bagi mereka.
Sanak keluarga menangis, sangat pedih...
aku pun demikian tak kalah sedihnya dgn mereka 
Tetapi aku tetap sendiri disini, menunggu perhitungan....
Menyesal sudah tak mungkin...
Tobat tak lagi dianggap & maaf pun tak bakal didengar
Dan aku benar2 harus sendiri...

Ya ALLAH jika Engkau beri aku 1 lagi kesempatan, jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milikMU Utk aku perbaiki diriku. Aku ingin sekali memohon maaf pada mereka yg selama ini telah merasakan zalimku, yg selama ini sengsara karena aku,
tersakiti karena aku, Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yg telah kukumpulkan, yg bahkan kumakan...

Yaa ALLAH Beri lagi aku beberapa hari milik-Mu, Untuk berbakti kepada ayah & ibu tercinta. Teringat kata2 kasar & keras yg menyakitkn hati mereka... Maafkan aku ayah & ibu, mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu...... Beri juga ya ALLAH aku waktu untuk berkumpul dgn keluargaku, menyenangkan saudara2ku untuk sungguh2 beramal soleh. Aku sungguh ingin bersujud dihadap-Mu lebih lama lagi.. 

Begitu menyesal diri ini. Kesenangan yg pernah kuraih dulu, tak ada artinya sama sekali. Mengapa kusia ² kan saja waktu hidup yg hanya sekali itu? Andai aku bisa putar ulang waktu itu. Aku dimakamkan hari ini & semua menjadi tak termaafkan & semua menjadi terlambat & aku harus sendiri untuk waktu yg tak terbayangkan sampai yaumul hisab & dikumpulkan dipadang masyar...

Ya RABB sampaikan salamku utk sahabatku yg sllu mengingatkan ku akan hari terakhirku didunia, sesungguhnya sahabat yg terbaik yaitu sahabat yg mengingatkan ttg kematian.

No comments:

Post a Comment