Menjemput Jodoh Dunia Akhirat


Jodoh adalah Rahasia Allah. Namun akan tetap menjadi Rahasia jika tidak dijemput. Artinya, atas usaha kita sendiri yang akan menjemput sang jodoh. Ada yang tau seperti apa & bagaimana cara menjemputnya?????
Sama halnya seperti Rezeki yang Allah SWT sudah sediakan, namun harus kita jemput dengan cara yang baik dan halal. Saat ini, banyak salah kaprah dan salah jalan dalam menjemput Jodoh sehingga bukannya kebaikan dan Ridho Allah yang diperoleh, melainkan keburukan demi keburukan yang didapatkan. Tentu kita semua tidak ingin seperti itu.

Ada pepatah "Jodohmu adalah Cerminan Dirimu". Benarkah demikian???
Jika ditelusuri lagi “Jodoh” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti: 1. orang yg cocok menjadi pasangan hidup, 2. sesuatu yg cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan, 3. cocok; tepat.”Jadi, jika kita menginginkan jodoh yang soleh / solehah, baik, dan kriteria calon penghuni surga. Maka kita wajib bercermin pada diri kita, apakah kita sudah soleh/solehah, baik, dan kriteria calon penghuni surga juga ??? (jawab dalam hati aja yaahh... :p)
Kenapa begitu? secara logis dan psikologis seseorang yang taat beribadah tidaklah mungkin suka dengan seorang pemabuk, penjudi, pencuri, atau penjahat kan ? Orang yang baik secara umum akan berjodoh dengan orang baik pula, begitu juga sebaliknya. Hal ini merupakan Sunnatullah (hukum Allah). Sebagaimana janji Allah dalam Al-Quran Surat An-Nur Ayat : 26 
Artinya: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).

Sudah jelas untuk mendapatkan jodoh yang baik kita harus Memantaskan Diri di Hadapan Allah.
Caranya bagaimana??? mulailah untuk memperbaiki diri secara terus menerus, jika diri kita baik maka Allah akan menjodohkan kita dengan orang baik pula. Janganlah fokus pada kriteria pasangan, tetapi sibuklah memperbaiki diri Menanti Dalam Taat dan Merayu Allah dalam Do’a.
Jika memang belum saatnya tiba, maka masa penantian adalah waktu terbaik untuk mengejar impian, belajar dan berusaha menjadikan diri kita insan terbaik dihadapan Allah. Lalu berdo’alah terus kepada Allah. Hadits dari Imam Turmudzi dan Hakim, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi Muhammad SAW Bersabda :
“Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah
pada do’a” ( HR Turmudzi dan Hakim)
Rayulah Allah dalam do’a-do’a terbaik di waktu terbaik sepertiga malam terakhir atau setelah shalat. Mintalah pada Allah, Aktifkan “Radar Hati” dengan sinyal yang sangat kuat dari Allah ketika kita dalam masa pencarian. Jangan pernah berputus asa untuk berdo’a. Do’a yang baik untuk mendapatkan jodoh adalah do’a yang terdapat dalam surat Al Furqon ayat 74 : “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami suami / istri / keluarga kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” 

Konsep Jodoh dalam Islam tidak hanya menyangkut seseorang yang akan mendampingi kehidupan didunia saja, tetapi juga berkaitan sampai di akhirat nanti. Seorang suami/imam yang baik adalah yang berhasil mengantarkan keluarganya (Istri dan Anak-Anaknya) sampai ke Surga dan terhindar dari Api
neraka. Pun begitu dalam sebuah dalil disampaikan bahwa keluarga kita, orang-orang yang kita
Cintai jika dia beriman maka akan disatukan oleh Allah kelak di Surga nanti. 
Jadi inilah konsep Islam tentang pentingnya kita mendapatkan seorang Jodoh yang tak hanya memberi kita kebahagiaan di dunia saja, tapi juga di akhirat. 

So, sudah siapkah anda menjemput Jodoh Dunia Akhirat ?????????????????? 

No comments:

Post a Comment