Liputan Gelaran ke-16 Ruang Jingga di SD N 1 Batu Suluh, Kelumbayan, Tanggamus. | 11-12 Agustus 2018
Terimakasih kepada seluruh relawan @ruangjinggalpg dan Robby Purba New atas kebaikan dan keikhlasan hatinya untuk membantu adik-adik di daerah Lampung yang masih banyak membutuhkan keceriaan dan bantuan.
Terimakasih banyak Mas Prio Oktaviano yang telah memberikan 2 baju tapis karyanya untuk dilelang dan 100% hasilnya diberikan kepada adik-adik disana, selain itu juga para donatur yang telah banyak membantu @dr.gabysyer, mas @ramawidi, koh @alberthandoko82 dan adik-adik dari SMP Al Azhar Bekasi (8B). Serta terimakasih juga kepada tim @selebrita7 @officialtrans7 ; mas @ekinur (associate producer Selebrita7), @ricotarigan_trans7 (reporter), dan @andita.cs (cameraman) atas liputannya.
Komunitas Gerakan Muda Gema Terdepan (GMGT) yang berdiri sejak 26 Februari 2016 ini mengadakan Gathering di Pulau Tanjung Putus pada hari Minggu, 17 Juli 2016.
Pulau Tanjung Putus merupakan salah satu pulau yang terletak di Kabupaten Pasawaran, Teluk Lampung, Provinsi Lampung. Pulau ini masih satu deret dengan Pulau Kelagian dan Pulau Pahawang. Pulau cantik dengan panorama yang indah ini dikenal dengan sebutan Tanjung Putus karena konon katanya pulau ini menyatu dengan Pulau Sumatera. Namun karena erosi sebagian tanahnya tertutup dengan air laut dan menjadi selat kecil.
Pulau Tanjung Putus mempunyai pantai yang cukup landai. Air lautnya berwarna biru jernih dengan beberapa karang di dalamnya. Hamparan pasir pantainya berwarna putih kecoklatan dan bersih. Tak hanya itu barisan pohon kelapa juga turut menambah pesona pantai.
Dengan menggunakan kendaraan pribadi, kami hanya butuh sekitar 45 menit perjalanan dari pusat kota Bandar Lampung. Setelah itu melewati Kampung Ketapang terlebih dahulu yang berjarak sekitar kurang lebih 35 km. Dari Kampung Ketapang ini kami bisa menyewa perahu motor untuk menyeberang menuju ke Pulau Tanjung Putus. Biaya sewa perahu untuk pulang pergi sekitar Rp 400.000 (Juni 2016).
Di Pulau Tanjung Putus ini sudah banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun asing. Berbagai fasilitas seperti cottage juga tersedia di sini. Tapi kami tidak menginap, setelah acara inti selesai kami bersantai menikmati keindahan pantai dengan bermain perahu dan menyelam. Pulau ini memang digunakan sebagai tempat budidaya ikan laut serta terumbu karang. Jadi hati-hati bagi yang menyelam di pulau ini, karena begitu banyak terumbu karang. Bagi yang tidak menyelam bisa memberi makan potongan roti kepada ikan-ikan kecil berwarna-warni yang muncul ke permukaan. Namun tidak satupun wisatawan diperbolehkan memancing di kawasan ini ya.
Nahh.. gimana seruu kan. Yukk tunggu apa lagi, bagi yang bingung mau berlibur, Pulau Tanjung Putus bisa jadi alternatif wisata kalian.